Setelah malam berpesta, aku menemukan diriku berjalan menuju mobilku, hanya untuk mengetahui bahwa perjalananku telah membuangku.Saat aku menatap kendaraan tak bernyawa itu, seorang wanita cantik berlekuk mendekat.Dia menyebutkan bahwa dia berhutang budi padaku dan menawarkan untuk memberiku tumpangan.Aku ragu-ragu pada awalnya, tetapi senyumnya yang menggoda meyakinkanku sebaliknya.Saat kami melaju, suasana di dalam mobil menjadi semakin panas.Si cantik berusia 18 tahun, dengan lekuk tubuhnya yang lezat dan pantatnya yang bulat sempurna, tidak mungkin untuk ditolak.Aku mendapati diriku terangsang hanya oleh pikiran tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.Tak lama, jari-jarinya bekerja dengan ajaib, dengan penuh ketrampilan meyakinkanku.Pemandangan indah di wajahnya membuatku terpaku, tak pernah lupa bahwa aku menyukai pemandangan indah ini.