Setelah seharian melelahkan di tempat kerja, aku mendapati diriku tak tertahankan tertarik pada daya tarik remaja tetangga yang menggiurkan itu.Dia sudah berada di pikiranku selama berminggu-minggu, pesona muda dan kecantikannya yang lembut tidak mungkin diabaikan. Akhirnya, saat yang ditunggu tiba.Dengan seringai menggoda, dia memikatku ke tempat tinggalnya, tubuhnya yang dibalut celana pendek ketat yang meninggalkan sedikit imajinasi.Pesonanya yang berusia 18 tahun tidak mungkin ditolak.Saat kami memberanikan diri lebih dalam ke tempat kudusnya, udara mengental dengan antisipasi.Mengupasi kulitnya yang telanjang, dia mengungkapkan fisiknya yang mungil, namun membentuk fisiknya yang sempurna, sempurna. Pemandangan itu cukup untuk menyalakan gairah yang membara dalam diriku.Dengan penuh semangat dia mengangkangiku, bentuk tubuhnya yang ramping bergerak dengan keanggunan yang terlatih saat dia menunggangiku dengan semangat.Sikapnya yang manis dan polos mendustakan gairah berapi-api yang membakar dalam dirinya.Perjumpaan kami adalah angin puyuh hasrat dan nafsu, bukti daya tarik gairah muda yang tak tertahankan.Dan saat kami berpisah, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya-tanya rahasia apa lagi yang dimiliki tetangga yang memikat ini di toko.