Setelah seharian melelahkan, aku menemukan diriku di kamar, menikmati kenikmatan diri sendiri.Saat aku mulai mengelus-elus anggota tubuhku yang berdenyut-denyut, saudara tiriku berjalan masuk, hanya mengenakan lingerie yang menggoda.Lekuk tubuh dan daya tariknya yang tak tertahankan tidak mungkin diabaikan.Dia menggodaku dengan gerakan menggodanya, pantatnya yang kencang bergoyang provokatif.Tidak dapat, aku mengajaknya untuk bergabung denganku dalam kegiatan intimku.Dia dengan semangat mewajib, bibirnya yang ahli bekerja keras pada hasratku yang mengeras.Dia kemudian membungkuk, menyajikan pantat yang menggoda untuk kujelajahi.Aku tidak punya waktu, aku bergetar dengan nafsu, dengan ferrusiasi dalam pandangan kami.Ritmenya bergerak, tubuh kami terlalu menggelinjang, terlalu bernafsu untuk menghadapi hasrat kami berdua.Tahun tahun ini semakin dalam, gairah kami semakin menggebu.Nafas kami semakin tak tertahkan gairah, hasrat kami semakin menggelora di sepanjang tahun ini meninggalkan kami berpacu dalam setahun penuh gairah.Keinginan kami berdua semakin menggebu, hasrat kami yang tak terpuaskan pada hasrat kami meninggalkan jejak gairah.