Pertengkaran yang panas antara pasangan muda meningkat menjadi pertemuan yang penuh gairah. Lelaki itu, yang dimakan oleh kemarahan, memutuskan untuk menghilangkan kekecewaannya pada kekasihnya dengan cara yang paling primitif. Dia menyeretnya ke dalam bilik, dengan ganas menanggalkan pakaiannya, meninggalkannya telanjang dan terdedah. Kemarahannya berubah menjadi keinginan mentah ketika dia mengambil alih situasi. Dia mendorongnya ke atas katil, menyebarkan kakinya dan menyelidikinya dengan rasa lapar yang tidak terpuaskan. Bibir dan lidahnya meneroka setiap inci tubuhnya, mendorongnya dengan penuh gaigisaan, meninggalkan tubuhnya berdenyut dari cerminnya yang kuat, meninggalkannya mengalir dengan keghairahan.