Aku berada di kamar adik-adikku, menikmati kepuasan diriku yang biasa ketika kudengar pintu terbuka.Di luar dugaanku, justru adikku, yang sedang memergokiku sedang beraksi.Daripada menegurku, dia memutuskan untuk ikut bergabung, melucuti lingerienya dan melepas celanaku.Dia mengambil anggotaku yang mengeras di tangannya, mengelusnya dengan gairah yang membuatku terkejut.Saat dia membuka pakaiannya lebih lanjut, memperlihatkan asetnya yang melimpah, dia mulai lebih kuat memuaskanku.Pemandangan payudaranya yang besar dan indah serta antisipasi apa yang akan datang membuatku tersungkur di tepi.Dengan senyum menggoda, dia mengambilku ke dalam diriku.Ritme kami terputus saat mencapai klimaks bersamaan, kami sama-sama mencapai klimak tanpa henti dalam klimaks yang tak terlupakan.