Aku sudah merindukan saat-saat ini selama bertahun-tahun, dan akhirnya, impianku menjadi kenyataan.Aku telah merindukan teman sekelasku, orang yang selalu berbagi petualangannya dengan berbagai pasangan di media sosial.Tak bisa dipungkiri, daya tariknya, dengan tubuhnya yang mungil, payudara alami, dan pantatnya yang murah hati yang hanya memohon untuk dipukul.Ketika akhirnya kami menemukan diri kami sendirian, aku tidak bisa menahan godaan lebih lama lagi.Aku tidak membuang waktu untuk membawanya di pinggang dan membimbingnya ke tempat tidur, di mana aku melanjutkan untuk berpesta dengan nektarnya yang lezat.Dia membalas usahaku, dengan keahlian menangani kejantananku dengan nafas yang tak tertahankan saat dia mulai mengambil tindakan nyata dari belakang, dia mulai mengambil posisi di belakangku, menunggangi punggungnya dengan penuh gairah.Akhirnya, dia memenuhi hasratku dengan hasrat muda yang membara, saat aku menungganginya, dengan penuh semangat, aku melepaskan esensi gairahku, saat dia melepaskan hasratku yang sudah berusia 18 tahun, dengan penuh nafsu, tak lagi saat aku melepaskan hasratku, dengan penuh hasratku yang tertahan.